Kader Muslim Berpeluang di Pilkada Bitung, Ifran Cs Ancaman Serius Petahana

Ramlan Ifran, Kasman Uno, Ridwan Lahiya
(Foto : Istimewa) 


BITUNG, Sulutsatu.com - Pilkada Bitung tinggal menghitung hari. Hal itu setelah Pemerintah bersama DPR dan KPU menyepakati Pilkada serentak akan digelar 9 Desember 2020. Sejumlah nama pun mulai mencuat.

Namun, ada yang menarik dalam kontalasi politik di Kota Cakalang. Figur dari kalangan muslim dinilai layak untuk bertarung dalam pesta demokrasi itu.

Hal itu diungkap Jean Kalengkongan. Pemerhati sosial dan politik di Bumi Nyiur Melambai itu menilai peluang kader muslim pada Pilkada Bitung mendatang, sangat terbuka lebar. Bahkan, para kader muslim ini dikatakan bakal menjadi ancaman serius bagi Max Jonas Lomban (MJL) dan Maurits Mantiri (MM) yang akan tampil sebagai petahana di Pilkada nanti.

"Secara kuantitatif, posisi warga muslim di Kota Bitung itu cukup banyak. Bahkan ada wilayah-wilayah tertentu yang kerap menjadi lumbung masa para politisi-politisi muslim," ungkapnya.

Ia menambahkan, kekuatan lainnya terlihat dari solidnya sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam di Kota Bitung.

"Apalagi harus diakui saat ini soliditas dari sejumlah ormas berbasis muslim juga menjadi salah satu indikator yang layak diperhitungkan," katanya.

Sementara untuk nama-nama bakal calon yang layak untuk bertarung pada Pilkada nanti, ia menilai ada beberapa nama yang mempunyai kredibilitas dan kapasitas yang baik di kalangan umat.

"Untuk nama-nama, ada Anggota DPRD Kota Bitung Ramlan Ifran, Pak Gani yang berlatar belakang pengusaha, Kasman Uno Ketua Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo  (KKIG) yang sudah pasti akan menuai dukungan dari masyarakat Gorontalo diaspora," ungkapnya.

"Selain itu ada sosok Ridwan Lahiya, yang pada Pilkada 2015 lalu sempat serius mengikuti kontestasi Pilkada Bitung. Meski akhirnya dianulir, namun Lahiya sudah membangun kekuatan politiknya sejak lama," paparnya.

Ia menjelaskan, nama-nama yang disebut semuanya punya basis massa dan loyalis, sehingga akan sangat menguntungkan calon pendampingnya pada Pilkada mendatang.

"Sekaligus juga akan jadi ancaman serius bagi oara rival," tandasnya.
(*/KK)
Share on Google Plus

Penulis: SulutSatu.com

0 komentar:

Posting Komentar