Kepengurusan BAMAG Kota Tomohon Resmi Dilantik

(Foto : Istimewa)


SulutSatu.com - Pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kota Tomohon periode 2020-2024, resmi dilantik. Kegiatan ini digelar di ruang rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon, Senin (16/03/2020).

Acara pelantikan dipimpin Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tomohon, Simon Servius Rawis.

“Dalam rangka membangun kerukunan intern umat Kristen di Kota Tomohon dan membangun kesatuan di antara denominasi gereja, dipandang perlu untuk dibentuk BAMAG Kota Tomohon periode 2020-2024 yang bersifat interdenominasi,” kata Rawis.

Menurutnya, para tokoh agama yang dilantik dianggap mampu dan cakap untuk melaksanakan tugas tersebut.

Rawis menjelaskan, badan ini diberi kewenangan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan oikumene di antara gereja-gereja se-Kota Tomohon.

“Serta bertugas dalam pengelolaan kerukunan umat beragama dalam setiap tingkatan pemerintahan berupa, penyelenggara pelaksanaan kebijakan pemerintah di bidang kerukunan umat beragama, kajian dan usulan yang menyangkut umat Kristen kepada pemerintah,” terangnya.

Kepala Bidang (Kabid) Urusan Agama Kristen Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sulawesi Utara (Sulut), Pdt Dr Yeni Sampouw MSi, dalam sambutannya mengapresiasi pengurus BAMAG Kota Tomohon yang sudah terbentuk.

“Mari kita sama-sama memberikan dukungan untuk Pemkot Tomohon dan DPRD Tomohon dalam mewujudkan kesejahteraan masyakarat Kota Tomohon, di dalamnya ada pengurus BAMAG se-Kota Tomohon,” ujarnya.

Sampouw berharap, BAMAG Tomohon akan menjadi motor dalam mempersatukan gereja Tuhan.

“Lembaga ini dibuat berdasarkan oikumene, tanpa memandang denominasi. Terlihat ada semangat untuk mempersatukan gereja Tuhan di Kota Tomohon. Juga dalam rangka kerukunan. Mari kita bersatu untuk mewujudkan itu,” tandasnya.

Diakui, damai dan rukun harus diperjuangkan. Gereja-gereja di Kota Tomohon diminta bisa melakukan hal itu, bersama-sama mengikis pengkotak-kotakan.

Sementara, Sekretaris BAMAG Provinsi Sulut, Pdt Yudi Tunari dalam sambutannya mengungkapkan, sebagai pengurus BAMAG Sulut ia sangat bersyukur karena pelantikan ini boleh berjalan.

“Apresiasi untuk pemerintah kota, Ketua DPRD Tomohon yang sudah memfasilitasi kegiatan ini,” tuturnya.

“Kerja sama BAMAG dengan pemerintah minimal bisa menciptakan kerukunan di kelurahan, kecamatan. Jangan lupa, BAMAG tidak berjalan sendiri, kita bersama pemerintah sesuai visi misi BAMAG,” sambungnya.

Semangat untuk membangun kerukunan di Kota Tomohon ikut ditegaskan Pdt. Steven Manengkei, M.Th, Ketua I Bidang Organisasi BAMAG Tomohon yang baru dilantik. Ia pun mengajak seluruh tokoh agama, tokoh gereja di Kota Tomohon untuk bergandeng tangan dalam kerja-kerja membangun kerukunan di kota ini.

“Mari kita menyatu. Sebagai pendeta GMIM, saya pun mau mengajak teman-teman pendeta GMIM yang lain di Tomohon, untuk menjadi teladan dan terdepan dalam membangun kerukunan. GMIM harus jadi barometer pengembangan sosial budaya. Tokoh agama GMIM mari terlibat paling aktif dan bersemangat dalam mempersatukan gereja-gereja Tuhan di Tomohon,” harapnya.

Diketahui, dalam acara ini telah dilantik sekaligus pengurus BAMAG Kota Tomohon dan Kecamatan. Ketua Umum BAMAG Kota Tomohon periode yang baru kali ini dipercayakan kepada Pdt Januri Lumingkewas.

(Red)
Share on Google Plus

Penulis: SulutSatu.com

0 komentar:

Posting Komentar