 |
| (Foto : AMAN Sulut) |
MANADO, SulutSatu.com - Artisinal Golf Council (AGC) yang bekerja sama dengan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Wilayah Sulawesi Utara, terus melaksanakan pendampingan bagi Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK) yang ada di Sulut.
Selain pengolahan emas yang tidak menggunakan bahan berbahaya, AGC dan AMAN Sulut menargetkan permberdayaan perempuan dan anak khusus bagi seluruh keluarga penambang dan warga sekitar penambangan.
"Selain itu kita melakukan pendekatan untuk pemberdayaan perempuan dan anak. Bagaimana mereka juga bisa mengambil bagian di dalamnya," ungkap Nedine Helena Sulu yang merupakan fasilitator dari AMAN Sulut saat jumpa pers bersama sejumlah awak media di kawasan megamas Manado, Rabu (12/12/2018).
Selain itu juga AGC dan AMAN Sulut menargetkan rumah baca untuk masyarakat. Mereka memperkenalkan hal ini lewat bacaan-bacaan, baik untuk dewasa maupun buku-buku cerita bagi anak-anak. Kemudian untuk perempuan kami buat kelompok bagi mereka.
“Dan melibatkan mereka di pekerjaan-pekerjaan pengolahan. Seperti mengawas dan sebagainya," ucap Nedine.
Sementara itu, Ketua AMAN Wilayah Sulut, Lefrando Andre Gosal menambahkan pendampingan ini disebut pertambangan emas rakyat sejahtera (PERS).
Program ini sendiri difokuskan bagi yang sudah ada memiliki perizinan dalam bentuk koperasi.
"Programnya kita memberikan teknologi kepada mereka, selain bebas mercury kita berupaya supaya juga menguntungkan bagi mereka. Supaya mereka terbebas dari dampak negatif mercury," ujar Lefrando.
Gosal juga berharap kerjasama dari media dalam rangka membantu mensosialisasikan kepada masyarakat.
"Keterlibatan media sangat mempermudah kami dalam melaksanakan program ini, guna mengedukasi masyarakat terkait pertambangan tanpa bahan berbahaya. 2019 nanti program ini akan terus berjalan. Kiranya hubungan ini akan terus terjalin."ujar Gosal.
(*/Jimmy)
0 komentar:
Posting Komentar