 |
| INR saat menyerahkan berkas pendaftaran kepada Tim penjaringan PDI-P Sulut (Foto: SulutSatu) |
MINUT, SulutSatu.com - Datang dengan berbusana warna merah, Imelda Novita Rewah (INR) resmi daftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Bupati Kabupaten Minahasa di Kantor DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Provinsi Sulut, Senin (20/12/2017).
Kehadiran INR bersama suami dan 9 Ketua PAC PDI-P Minahasa disambut langsung oleh Tim Penjaringan di bawah kepemimpinan Sekertaris DPD, Frangky Wongkar.
Dihadapan tim penjaringan, wanita 35 Tahun ini mengatakan, ini merupakan murni suatu keterpanggilan sehingga dirinya berani mendaftar diri untuk pencalonan Wakil Bupati Minahasa dalam Pilkada 2018 di Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
"Komitmen saya ke PDIP saya pribadi bukan karena ambisi jabatan tetapi karena keterpanggilan yang mau tidak mau harus berjuang hingga titik darah penghabisan. Kalaupun nantinya saya tidak bisa terakomodir dalam pencalonan Wabup Minahasa, dengan sepenuh hati saya mendukung calon yang terpilih," tegas INR.
Lebih lanjut INR menjelaskan, terkait komitmen konsekuensinya sebagai kader partai lain dan maju lewat PDIP sudah diperhitungkan sematang mungkin.
"Setiap langkah politik yang saya ambil selalu mengedepankan keyakinan. Soal apa yang nantinya akan menjadi konsekuensi biarlah waktu yang menjawab," ujar INR yang masih tercatat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Minahasa dari Partai Golkar.
Mendengar akan pernyataan INR, Wongkar yang juga Wabup Minsel kepada INR mengaku bangga dan mengapresiasi srikandi asli Langowan yang mau mendaftarkan diri di PDIP untuk Pilbup Minahasa.
"Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih karena berkeinginan bersama PDIP di Minahasa dan apresiasi serta penghormatan mau datang ke rumah kebangsaan. Namun setiap bakal calon harus melewati proses termasuk pendaftaran, penjaringan, penyaringan, survey dan ada keputusan dari DPP," tutupnya.
(Jimmy)
0 komentar:
Posting Komentar