MINSEL, SulutSatu.com - Kegiatan reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara di manfaatkan dengan baik oleh anggota.
Salah satunya anggota DPRD sulut dapil Minsel - Mitra Kristovorus Decky Palinggi (KDP).
KDP secara langsung menemui para warga di tiga lokasi di Kecamataan Tatapaan, Senin (18/09/2017)
Dalam reses ini warga berharap agar persoalan yang menjadi wewenang dari pemerintah provinsi Sulut agar dapat diperjuangkan.
Warga meminta agar dapat memperhatikan pemecah ombak, Jembatan, air bersih dan Irigasi untuk pertanian.
Seperti yang diminta warga Desa Sulu, mengharapkan sumbangsih Pemprov terhadap irigasi persawahan.
"Lahan sawah kami setiap panen menghasilkan 3 ton gabah, namun hasil tersebut harusnya dapat berlipat ganda jika saja irigasi bisa lebih baik. Irigasi yang ada saat ini tidak memadai kebutuhan lahan karena yang terairi hanya kurang dari 70 persen sawah," ungkap Maxi.
Sementara itu, dititik reses lainnya warga Desa Arakan warga desa mengharpakan agar KDP menyampaikan kepada Pemprov terkait dengan proyek pemecah ombak yang terkesan asal jadi.
Hukum tua desa Arakan Musa Budiman mengatakan pemecah ombak tersebut justru membahayakan warga.
"Kalau ombak besar, pemecah ombak nda berfungsi," tegas Musa.
Mendengarkan akan hal tersebut, Palinggi menyatakan akan memperjuangkan untuk jadi perhatian Pemprov .
"Penataan anggarannya diharapkan akan dapat dimasukan pada tahun anggaran 2018 tahun depan dimana pembahasannya akan dibahas bulan depan," tutur KDP.
(Jimmy)
0 komentar:
Posting Komentar