Lampu Padam Saat Kedatangan Jokowi, Wowor Minta DPRD Undang PLN

Rocky Wowor Saat Melakukan Interupsi (Foto : Ist)

MANADO, SulutSatu.com - Kedatangan Orang nomor 1 Republik Indonesia di tanah nyiur melambai, rabu kemarin, disambut pemadaman lampu dari pihak PLN.

Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw kepada sejumlah awak media, Kamis (16/11/2017) , semenjak mendarat di Kota Manado, sepanjang jalur yang dilewati Presiden bersama rombongan, terjadi pemadaman listrik.

"Ini menjadi catatan bagi kita (Sulut, red) karena pak presiden kurang nyaman dengan kejadian itu. Padahal sudah dipersiapkan 3 hari sebelumnya hotel beliau menginap terjadi mati lampu.

 Akhirnya, pak presiden dan rombongan harus dialihkan ke hotel lain untuk beristirahat. Kejadian ini sangat memperihatinkan. Padahal semua pihak sudah optimal namun PLN dengan kelalaiannya tidak bisa ditolelir karena presiden sebagai lambang," ujar Kandouw.

Sementara itu, legislator PDIP Rocky Wowor meminta lembaga DPRD Sulut mengambil sikap tegas atau langkah cepat untuk meminta keterangan dan rekomendasi kepada PLN.

"Ini terkait nama baik Sulut di mata presiden. Bagaimana kita bisa membayangkan seorang presiden harus melakukan city tour malam hari karena ulah PLN. Ini harus ditanggapi serius," tegas Wowor.

Menanggapi itu, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw berjanji akan menindaklanjutinya dengan memanggil pihak PLN.
"Itu akan dilakukan lewat komisi di DPRD Sulut yang bermitra dengan PT PLN," tutup wowor
(*/Jimmy)
Share on Google Plus

Penulis: SulutSatu.com

0 komentar:

Posting Komentar