Program OD-SK Tak Menyentu, Petani Dinilai Merugi



MANADO,SulutSatu.com - Nilai Tukar Petani (NTP) bulan September hanya hanya pada angka 92,99 persen. Ini membuktikan bahwa kesejahteraan petani Sulut berada dibawah garis kesejahteraan.

BPS merilis bahwa bahwa untuk NTP di Sulut pada September 2017 naik 0,79 persen; dari nilai 92,26 pada bulan Agustus naik menjadi 92,99. Secara umum, kenaikan NTP disebabkan oleh penurunan harga komoditi konsumsi rumah tangga. Nilai NTP secara YoY (tahun ke tahun) juga masih mengalami penurunan 2,95 persen.

Menurut  Melki Suawah selaku Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sulut , data BPS tersebut menjadi "tamparan" bagi gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.

Suawah menegaskan, tujuh Program pokok janji politik masa kampanye yang salah satunya memajukan pertanian Sulut dan bahkan ditopang lewat Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) nyatanya tak menyentuh ke petani.

"Kucuran anggaran pertanian yang digembar-gemborkan soal tingginya anggaran pertanian di Sulut melalui APBD dan APBN masih tidak tepat sasaran," tegas Suawah.

Lanjut Suawah, OD-SK perlu melakukan peninjauan kembali soal program pertanian yang ada. Terkesan lebih pada kegiatan seremonial.

"Setahu saya banyak bantuan bibit pertanian, traktor pertanian dan pupuk pertanian. Tapi heran saja semua itu tak mampu merubah kenyataan lapangan. Program instansi terkait terlalu kaya akan seremoni tapi pemiskinan terhadap petani," tegasnya.

Suawah menduga, kucuran anggaran pertanian yang cukup besar lebih dinikmati para petani berdasi.

"Alasannya, jika bantuan tersebut tepat sasaran sampai pada petani yang benar-benar petani. Data BPS tidak akan seperti ini," lugas Suawah.

Suawah juga merasa heran dengan program bantuan pertanian yang ada saat ini yang sangat minim.

"Menurut saya alasannya cuma satu. Bidang holtikultura sangat minim pendapatan. Jika bantuan Holtikultura diproyekan kecil anggarannya," tandasnya.
(*/Jimmy)
Share on Google Plus

Penulis: SulutSatu.com

0 komentar:

Posting Komentar